Langsung ke konten utama

REVIEW FILM “PRINCESS MONONOKE”

SINOPSIS

Film Princess Mononoke pertama kali dirilis di Jepang pada tanggal 12 Juli 1997, dan di Amerika Serikat pada tanggal 29 Oktober 1999. Princess Mononoke adalah sebuah drama periode tertentu khususnya di akhir periode Muromachi Jepang tetapi dengan banyak unsur fantastis. Film Princess Mononoke adalah salah satu film terlaris sepanjang masa di Jepang sebelum diambil-alih oleh Titanic. film ini menceritakan perjalanan seorang pangeran suku Emishi bernama Ashitaka yang terkena kutukan dan berkelana mencari cara untuk menyembuhkan kutukannya itu. Ashitaka kemudian sampai ke wilayah yang disebut tanah barat tempat asal kutukan itu. Wilayah barat tengah mengalami kesitegangan antara alam dan manusia.

  • Sutradara              :   Hayao Miyazaki
  • Produser               :   Toshio Suzuki
  • Penulis                  :   Hayao Miyazaki
  • Pemeran                :   Yôji Matsuda, Yuriko Ishida, Yûko Tanaka, Kaoru Kobayashi
  • Musik                   :   Joe Hisaishi
  • Sinematografi         :   Atsushi Okui
  • Penyunting           :   Takeshi Seyama
  • Studio                    :   Studio Ghibli
  • Tanggal rilis         :  12 Juli 1997
  • Durasi                    :   134 menit
  • Negara                   :   Jepang
  • Bahasa                   :   Jepang


PRINCESS MONONOKE
(1997)


Pada suatu hari di pinggir sebuah desa, ada seorang anak muda sedang menunggangi seekor rusa, bertemu dengan tiga wanita yang sedang berlari menuju ke arahnya. Ketiga wanita muda itu menceritakan kejadian yang sedang terjadi saat itu, suatu makhluk aneh tak berbentuk bukan burung bukan juga hewan. Kemudian ashitaka segera menyuruh ketiga wanita tersebut untuk kembali kerumahnya agar situasi menjadi lebih aman.
Ashitaka segera menuju tempat dimana kakek tua itu berada, setelah sampai di sebuah menara yang terbuat dari kayu, ashitaka langsung menaiki menara tersebut dan segera mencari tahu apa yang sedang terjadi di sana dan tidak lama kemudian ashitaka melihat sesuatu bergerak dari dalam semak-semak. Ashitaka yang sangat penasaran dengan hal itu, segera menaiki menara ke bagian yang paling tinggi lagi, dimana di situ ia bertemu dengan kakek tua.
Tiba-tiba sesuatu muncul dari arah semak-semak berbentuk abstrak seperti sekumpulan cacing-cacing, dengan menghancurkan sebuah batu pembatas sebuah makhluk mengerikan muncul dan berjalan menuju arah menara. Nampaknya makhluk tersebut menyerang semua makhluk yang berada didepannya, termasuk rusa peliharaan milik Ashitaka, rusa tersebut terlihat kebingungan sekaligus ketakutan dan hanya bisa diam melihat makhluk mengerikan tersebut. Ashitaka tidak tinggal diam dia memanah sebuah kayu di dekat rusanya untuk menyadarkan hewan pelihaharaannya untuk segera lari. Namun makhluk tersebut malah menghancurkan kaki menara dan merubuhkan tower tersebut. Ashitaka dan kakek tua pun menyelamatkan diri dengan melompat ke dalam semak-semak di sekitar menara.
Setelah berhasil merobohkan menara, makhluk mengerikan itu melihat sebuah asap dan segera menuju kearah asap tersebut yang ternyata berasal dari sebuah desa tempat Ashitaka berasal. Melihat kejadian itu, tentu saja ashitaka tidak tinggal diam segera Ashitaka memanggil rusanya(yakul) dan menyiapkan senjata panahnya, lalu segera mengejar makhluk mengerikan tersebut, dengan cepat Ashitaka mengejar, namun makhluk tersebut malah tertarik dengan kehadiran Ashitaka dan rusa yang dikendarainya dan malah balik mengejar.
Di saat pengejaran itu, makhluk mengerikan tersebut teralihkan perhatiannya kepada 3 wanita muda, dan mengerejar tiga wanita muda tersebut, tiga wanita muda yang merasa panik pun segera berlari. Ashitaka yang tidak tinggal diam pun mendekati makhluk tersebut.
Di saat makhluk tersebut mengejar, salah seorang dari tiga wanita muda tersebut terjatuh, mereka bertiga pun berhenti dan bersiap bertahan. Ashitaka yang tidak tinggal diam segera menyerang makhluk tersebut dengan memanah di bagian mata makhluk itu, makhluk itu pun kesakitan dan berhenti. Namun makhluk itu menjadi lebih marah dan menyerang Ashitaka dengan kekuatannya dan berhasil mengenai tangan dari ashitaka, namun ashitaka tidak menghiraukan serangan yang berbentuk cacing-cacing tersebut, dan segera menyerang balik makhluk itu dengan memanah di bagian mata yang lain. Nampaknya makhluk yang menyerupai segerombolan cacing tersebuat adalah sebuah parasit yang menguasai hewan berbentuk babi hutan. Parasit tersebut pun menghilang sedikit demi sedikit, namun di lain sisi tangan Ashitaka yang terkena serangan dari makhluk itu seperti terbakar dan melepuh. Ashitaka pun kesakitan menahan rasa sakit itu. Tidak lama kemudian seorang nenek tua yang disebut-sebut sebagai oracle datang dengan membawa sebuah ramuan dalam sebuah wadah. Ramuan yang dibawa nenek itu pun segera di siramkan pada luka ditangan Ashitaka. Nenek tua tersebut menghampiri babi hutan yang sekarat. Tidak lama dari itu babi hutan tiba-tiba menjadi gosong hanya menyisakan tulang belulang.
Setelah kejadian itu, saat malam hari di adakan sebuah pertemuan di tempat kediaman nenek tua (oracle) untuk melakukan peramalan kepada Ashitaka. Nenek tua itu meramalkan masa depan ashitaka dan masa depan desa yang mereka tempati, tapi yang didapati hanyalah sebuah bencana, bencana besar yang akan melanda desa nya. Kemudian nenek tua itu memerintahkan ashitaka untuk memperlihatkan luka yang dialaminya, dan luka itu sangatlah parah, luka itu melekat sampai ke tulang, bahkan nenek tua itu memvonis ashitaka akan mati. Luka tersebut sulit untuk disembuhkan, itu adalah sebuah kutukan. Kutukan yang melekat yang akan mengundang bencana hebat kedalam desa tersebut. Satu – satunya cara agar bencana tersebut tidak terjadi maka ashitaka harus pergi dari desa tersebut dan mencari tempat dimana kutukan itu berasal.
Ashitaka pun segera keluar dari tempat tersebut dan bersiap-siap untuk melakukan perjalanan. Di saat itu Ashitaka bertemu dengan adik perempuannya, ia memberikan ashitaka sebuah kalung pelindung untuk selalu mengingatkan kakanya kepada dirinya. Ashitaka pun segera pergi dan melanjutkan perjalanan ke arah barat seperti yang di perintahkan nenek tua (oracle). Dengan penuh semangat Ashitaka dan rusanya memacu kecepatan melewati pegunungan, padang gurun dan sungai tidak luput dari perjalanannya. Hingga di suatu saat Ashitaka melihat sebuah desa dan asap hitam yang sangat tebal. Ashitaka pun menuju ke desa tersebut dan memperhatikannya dari jauh tentang apa yang sedang terjadi di desa tersebut. Ternyata ada sebuah peperangan yang sedang terjadi. Ashitaka yang sedang memperhatikan pun ikut di serang oleh sekawanan orang. Tidak tinggal diam, ashitaka mempersiapkan senjata panahnya. Di saat melarikan diri, Ashitaka
melihat sekawanan orang jahat sedang mengejar berberapa penduduk desa. Ashitaka pun membantu penduduk tersebut dengan menembak kawanan orang jahat tersebut dari jauh, namun anak panah yang di lontarkan oleh Ashitaka meleset di karenakan tangannya terasa sakit dibagian luka tersebut dan hanya mengenai ke dua tangan salah satu kawanan jahat tersebut.
Ashitaka pun kesakitan karena luka tersebut tiba-tiba kambuh. Sementara itu dua kawanan orang mengejar Ashitaka dengan menunggang kuda dan salah seorang bersiap memanah ke arah Ashitaka. Ashitaka yang tidak tinggal diam pun membalas anak panah yang di lontarkan orang tersebut dan berhasil mengenai kepalanya. Dan Ashitaka pun berhasil melarikan diri ke dalam sebuah hutan.
Di tengah hutan, ashitaka beristiraha di sekitar mata air, sambil menyiram luka di bagian tanganya tersebut. Kemudian ashitaka segera melanjutkan kembali perjalanan, Ashitaka tiba di sebuah pasar yang dimana di pasar tersebut dia membeli sebuah beras namun tidak membayar dengan sebuah uang, melaikan dengan sebuah biji emas, penduduk yang sangat heran pun segera mengerumuni Ashitaka karena berpenampilan sangat mencurigakan dengan jubahnya. Pedagang yang di berikan sebuah biji emas itu pun mulanya tak menerima tentang barter yang di maksud oleh Ashitaka, namun salah seorang penduduk memberi tahukan kalau itu adalah sebuah benda yang sangat berharga, lebih berharga dari pada sebuah uang. Kemudian penjual tersebut pun menerima emas itu. Ashitaka yang tidak menghiraukan hal itupun langsung pergi meninggalkan pasar tersebut dan melanjutkan perjalanannya, di tengah perjalanan seseorang penduduk yang menjelaskan emas kepada pedagang di pasar tadi mengikuti Ashitaka sambil mengajak Ashitaka berbicara. Namun di sela pembicaraan mereka, ternyata mereka menyadari sedang di ikuti oleh tiga orang tak dikenal, mereka pun berlari cepat dan meninggalkan tiga orang tersebut.
Setibanya di hutan, mereka beristirahat di bawah sebuah batang pohon yang besar dan memasak makanan sambil bercerita panjang lebar. Dari obrolan tersebut Ashitaka mendapat banyak pengetahuan, terutama tentang tujuannya. Setelah itu ashitaka melanjutkan perjalannanya seorang diri. Ditengah perjalanan, luka pada tangannya tersebut kembali merasakan sakit yang teramat hebat.
Ashitaka hanya bisa meringis sambil mencoba menahan rasa sakitnya itu, kemudian datanglah seorang wanita yang lebih dikenal dengan sebutan princess mononoke.
princess mononake kemudian menolong ashitaka yang terluka dan membawanya lalu mononake memetik tumbuhan yang ditancapkan ke tanah tepat diatas kepala ashitaka, mononake menghampiri rusa dan melepaskan tali yang mengikat rusa tersebut. disana ada monster monster kecil yang mendekat dan berkumpul kemudian berjalan ke atas pohon menjadi satu dan terlihat diujung ada monster besar yang bercahaya berjalan memasuki sungai tempat ashitaka berada,monster besar itu menyerupai seekor rusa dari kejahuan tampak ada mata-mata yang melihat kejadian tersebut dan berniat untuk mengikuti arah kemana monster itu berjalan, saat monster itu berhenti tepat di depan tumbuhan yang ditanam mononake tadi lalu tumbuhan itu berubah warna menjadi coklat dan salah satu daun terjauh di badan ashitaka. Diluar terlihat beberapa babi naik ke atas bukit dan mata-mata yang tadi terus mengikuti itu berhenti di semak-semak tampak melihat dari kejauhan. Tetaapi gerak-gerik mata-mata tersebut diketahui babi yang berada diatas kemudian babi itu bersuara sehingga babi yang lainnya juga bersuara gaduh sehingga mata-mata tersebut lari menjauh.
Monster besar itu berjalan masuk ke sungai dan mencium tubuh ashitaka yang terluka itu, terlihat dari atas tampak banyak buih-buih air yang menempel di daun dan menetes kebawah mengenai tubuh ashitaka tak lama kemudian mata ashitaka membuka perlahan dan tubuh ashitaka tergeletak di bibir sungai bersama rusa dan saat tersadar ashitaka kaget kemudian di bangunkan oleh rusa yang bernama yakul, Ashitaka melihat tanganya yang masih terluka itu kemudian berbaring lagi. Saat itu tampak princess mononake berlari manghampiri rusa dan mononake berbicara dengan ashitaka memberi tahu kejadian itu dan mononake mengetahui kalo rusa itu bernama yakul karena rusa tersebut banyak cerita tentang ashitaka.
Monanake mendekati ashitaka dan memberikan sepotong makanan lalu ashitaka memakanya hanya sedikit karena tidak bisa mengunyah kemudian mononake membantunya supaya ashitaka tetap bisa makan dengan mengunyahkanya dan diberikan kepada ashitaka. Ashitaka meneteskan air mata bahagia melihat kebaikan mononake. Tak lama kemudian serigala putih mendekat dan tampak beberapa babi juga mendekat, babi babi tersebut berniat untuk membunuh ashitaka karena mereka tidak ingin ashitaka yang telah membunuh ibu mereka berada dihutan itu tetapi serigala tetap membela ashitaka.
Ashitaka lalu memperlihatkan luka ditanganya akibat gigitan monster babi yang dibunuhnya saat di villa tempat tinggalnya dan menceritakan kejadian saat itu. Dibelakang babi babi muncul seekor babi besar putih bernama okkoto, lalu mononake mencegah babi itu supaya tidak memakannya tetapi mata okkoto menandakan tidak ingin memakannya, Ashitaka menyentuh babi itu dan babi itu berkata supaya segera meninggalkan hutan itu kalo tidak ingin dimakanya.
Saat babi itu meninggalkan ashitaka dari jauh terlihat rusa berwarna coklat yang telah menyelamatkan ashitaka kemudian berlari meninggalkan sungai itu.
Di luar pemukiman milady bertempur bersama para warga dengan senjata, saat milady berjalan pulang dijalan mata-mata bernama jiko itu menghampiri milady dan berbicara denganya kemudian masuk menuju pemukiman. Di depan pintu pemukiman ada tiga orang naik kuda mendekat dan berdebat dengan para wanita yang bekerja di pemukiman tersebut, karena tidak terima dengan perkataan tiga orang itu para wanita kemudian menembakan senjatanya lalu para pemuda itu kabur dengan kudanya. Didalam pemukiman jiko memberikan surat kepada milady, lalu milady membaca surat tersebut yang berasal dari mikado. Jiko menawarkan kerjasama dengan milady dalam pemuatan senjata api.
Di hutan saat tidur ashitaka merasa kesakitan dengan tanganya dan kemudian membuka mata melihat disampingnya ada mononake yang tidur tanpa alas yang tampak kedinginan. Ashitaka lalu mengerang lagi kesakitan dan bangkit dari tempat tidur dan berjalan keluar gua, dia berdiri mengagumi hutan itu lalu menoleh saat serigala mengajaknya berbicara serigala menyuruhnya untuk kembali ke gua supaya tidak terluka, didalam mononake terbangun dan menayakan keadaan ashitaka. Ashitaka berterima kasih kepada mononake kemudian kembali tidur.
Pagi hari ketika ashitaka terbangun, ia tidak melihat mononake disampingnya kemudian dia melihat keluar lalu masuk lagi dan melihat ada pedang dan perlengkapan yang dibawanya dan bergegas pergi. Saat didepan ashitaka disambut oleh yakul kemudian ashitaka berlari mnghampiri dan naik ke punggung rusa itu mengikuti serigala putih yang ada disebrang untuk mengantarkanya pulang, sebelum pergi meninggalkan hutan itu ashitaka memberikan kalung kepada serigala untuk diberikan pada san ( mononake ), setelah serigala pergi ashitaka melanjutkan perjalanannya. Dari kejauhan mononake bersama dengan serigala melihat milady dengan prajurit prajuritnya merencanakan sesuatu dan mereka juga menebangi pepohonan membuat mononake marah dan membenci manusia. Saat itu ada serigala menghampiri mononake dan memberikan kalung pemberian ashitaka, kemudian di pakai mononake dan bergegas untuk menyerang bersama dengan beberapa babi.
Dalam perjalananya Ashitaka melihat ke atas dan mendengar ada ledakan, dia mengetahui ada api sedang bekerja. Segera mungkin ia berbalik dan didepan ada prajurit yang menyerangnya tapi dia berhasil melawan melewati sungai bersama rusa dan mendekati pemukiman. Ashitaka melihat beberapa wanita di pinggir pemukiman, lalu ia mendekat dan disambut dengan orang yang pernah ia tolong dengan memberikanya senjata panah untuk melawan musuh. Ashitaka dikejar musuh dan dihujani panah, yakul bersama dengan ashitaka berlari menuju bukit, saat melihat bukit seberang sudah terbakar, dari belakang anak panah mengenai yakul, yakul terjatuh dan tidak bisa berdiri lagi sedangkan dibelakang para musuh masih mengejar. Ashitaka segera menyerang musuh itu dan satu demi satu para musuhpun terbunuh.
Yakul membawa ashitka melewati hutan dan dia melihat babi-babi itu sudah mati terbakar bersama dengan orang-orang, disamping orang-orang yang sudah meninggal itu ada orang yang sedang menagis, ashitaka menghampirinya kemudian dari atas di tegur dua orang prajurit dan ada beberapa orang lagi dibelakangya mengampiri ashitaka. Dia bertanya pada para prajurit keberadaan san(mononake) tetapi orang-orang tersebut tidak mengetahuinya. Mereka
menceritakan kembali kejadian itu saat pertempuran berlangsung ledakannya begitu besar sehingga banyak yang terbunuh.
Tak lama kemudian ashitaka mendengar suara serigala lalu dia mendekati suara itu dan menemukan serigala dibawah babi-babi yang sudah meninggal, Ashitaka mengangkat tumpukan babi itu supaya serigala bisa keluar. Melihat kejadian itu para prajurit tidak terima dan meyerang ashitaka, warga yang melihat kekejaman prajurit memukul prajurit hingga terjatuh dan menolong serigala bersama-sama hingga berhasil keluar. Serigala lalu dihampiri oleh rusa yakul.Setelah itu ashitaka mencari mononake bersama dengan serigala.
Dihutan mononake membawa okkoto yang terluka, dalam perjalanan mononake mendengar ada sesuatu yang mendekat. Ranting-ranting pohon berjatuhan dari atas yang dilempar oleh para kera, mereka memberi tahu yang tinggal dihutan akan mati. mononake melihat tikus-tikus yang berhamburan keluar dan ada warrior didepan mereka lalu mereka berlari. Mononake mendengar suara serigala dan memanggil ashitaka, lalu ashitaka mendengar suara teriakan kemudian lari mendekati sumber suara. Tetapi saat itu okotto sudah berubah menjadi monster demond dan mononake berada diatas monster itu dan akan segera berubah bentuk.
Dalam perjalanan ashitaka diserang prajurit dan milady (bboshi). Saat bertemu mereka ashitaka tidak terima, dan bboshi mengikuti ashitaka pergi. Sesampainya ashitaka di sungai tempat dimana dia ditolong mononake, di bibir sungai terlihat serigala moro tergeletak, Ashitaka berteriak memanggil san. Dari kejauhan san mendengar teriakan ashitaka, saat mendekat di depan ashitaka melihat otokko berubah menjadi monster yang berjalan bersama para warrior. Ashitaka meminta pada okkoto agar san dikembalikan padanya, dia meyakinkan okkoto mengenalnya tapi okkoto sudah tidak bisa mengendalikan perubahan pada dirinya. Para warrior masih menyerangnya saat ashitaka ingin menolong san, Beberapa serigala datang melawan warrior dan ashitaka tetap maju untuk menolong san, saat mendapati san ashitaka terlempar ke sungai dan serigala moro tersadar lalu bangkit.
Dibalik pohon jiko dan milady melihat rusa penyelamat di sungai dan hendak mebunuhnya. Rusa penyelamat itu mendekati monster okkoto, saat melihat itu monster okkoto perlahan menjadi pudar. bboshi melihat rusa penyelamat semakin mendekati ashitaka lalu menembakknya. Ashitaka khawatir jika terluka dan berteriak melarang agar bboshi tidak menembak tapi rusa tersebut tidak terluka sama sekali dan dapat berjalan di atas air. Jiko sangat kaget karena rusa itu tidak mati. Ashitaka berlari mendekati okkoto lalu mengambil san dari okkoto, dan masuk ke dalam sungai. Semakin rusa penyelamat itu mendekati okkoto, okkoto terlihat matanya memancar dan semakin lama menutup lalu mati bersama serigala.
Rusa penyelamat kemudian melihat ke atas dan lama kelamaan tubuhnya memancar menyerupai kristal, saat perubahan itu bboshi mencoba menembaknya tapi ashitaka melempar pistolnya dengan pedang. Bboshi tetap ingin menembaknya lalu rusa penyelamat melihat bboshi dan seketika pistol itu berubah menjadi akar tetapi bboshi segera menembaknya dan mengenai kepala rusa penyelamat. kemudian berubah menjadi cairan yang menyemprot ke seluruh tempat, monster putih kecil berjatuhan dari cairan tersebut. Saat cairan tersebut menetes di kepala serigala, tak lama kemudian hidup kembali dan kepala itu memakan tangan bboshi hingga bboshi terjatuh. Ashitaka yang baik hati itu segera menolong bboshi dan membawanya kedasar sungai, setelah sampai di pinggir sungai san berniat ingin membunuhnya tapi ashitaka mencegahnya dan berniat menolongnya. Melihat kejadian itu san marah dan membenci ashitaka karena dia meolong orang jahat, Ashitaka tetap membujuk hingga san memukul dada ashitaka, san merasa bersalah lalu ashitaka memeluk san.
Rusa penyelamat berubah menjadi monster coklat dan merusak hutan, monster itu merubah hutan menjadi tandus dan kering. Di pemukiman yang sudah rusak, para warga melihat cairan dari monster itu mendekat dan berlari menyelamatkan diri melewati sungai.
Ashitaka dan san mencari jiko yang masih membawa kepala rusa penyelamat dan mencegahnya untuk membawa kabur tapi jiko malah menyerang ashitaka dan enggan mengurungkan niatnya, monster rusa menghalangi mereka kabur dan tong yang berisi kepala itu terlepas dan terlempar mengenai jiko, saat jiko berhasil dikejar tong itu dibuka dan kepala rusa penyelamat diangkat ke atas tiba-tiba tubuh san berubah menjadi loreng sama seperti luka di tubuh ashitaka. Mereka berteriak bersama dan monster itu mendekati kepalanya seketika berubah bercahaya dan monster itu tumbang jatuh ke sungai dan menghilang. Angin kencang meniup runtuhan-runtuhan dan kemudian hutan tumbuh kembali menjadi hijau subur, Para warga senang dengan apa yang dia lihat sekarang begitu juga san dan ashitaka mereka sangat bahagia. San memutuskan untuk kembali ke hutan. Setelah kejadian ini bboshi sadar dan berencana untuk melindungi serigala dan sangat berterimakasih kepada ashitaka.

KELEBIHAN DARI SEGI GAMBAR
  1. Lebih berwarna dan lebih kelihatan menarik
  2. Grafik dan penggambarana karakter sangat baik sehingga gambar terlihat lebih hidup
  3. Pesan yang diberikan dalam cerita dapat tersampaikan dengan baik
  4. Pergerakan gambar lebih rapih dan terstruktur
KELEBIHAN DALAM SEGI CERITA
Kelebihan dalam cerita film ini yaitu menggambarkan kehidupan nyata yang sebenarnya, dimana manusia seharusnya memelihara alam bukan malah merusak dan memanfaatkan kekayaan alam sesaat tetapi seharusnya dijaga keseimbangan ekosistemnya. Didalam film ini tentunya menceritakan seseorang yang masih peduli terhadap keseimbangan ekosistem alam dan dia tidak memikirkan seberapa sulitnya untuk merubah tetapi dia terus berusaha demi masa depan.

KELEBIHAN DALAM SEGI NILAI
Dalam segi nilai sangatlah bermanfaat karena cerita pada film ini jelas sekali bahwa orang yang jahat itu akan cepat musnah sedangkan orang yang baik hati itu selalu terlindungi. Dengan penyampaian cerita seperti pada film ini tentunya diharapkan manusia sadar akan kebutuhan sumber daya alam yang sangatlah berarti dan juga manusia haruslah menjaga keseimbangan ekosistem alam yang nantinya akan bermanfaat untuk semua.

BAHASA YANG DIGUNAKAN
Bahasa yang digunakan dalam film ini juga sangat mudah dimengerti, tidak terlalu baku, tidak macam – macam --seronok--.

TEKNIS PEMBUATAN FILM PRINCESS MONONOKE
Pada teknik pembuatan film princess mononoke ini dengan menggunakan cell animation atau animasi cel. Animasi cel merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang paling popular. Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi. Sekarang material film dibuat dari asetat (acetate). Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand-drawn animation). Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri. Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar akan tampil bersamaan(seperti pada metode layer).

KARAKTERISTIK SETIAP TOKOH
  1. Princess Mononoke adalah wanita cantik ini sangat baik hati, ramah, penyayang, penolong dan selalu peduli terhadap lingkungan sekitar.
  2. Ashitaka merupakan pria tampan yang dikagumi banyak wanita ini sangat baik hati dan ramah, juga peduli terhadap lingkungan, lebih bijaksana terhadap siapapun. Penolong, selalu ingin melindungi siapapun meskipun dirinya sendiri berada dalam kesusahan
  3. Milady merupakan wanita yang selalu ingin dianggap wanita terhebat, sombong, keras kepala, dan selalu ingin menguasai wilayah
  4. Kaya adalah adik dari Ashitaka ini merupakan adik yang sangat pengertian terhadap sesama terutama terhadap saudaranya sendiri.
  5. Eboshi adalah orang egois, angkuh dan selalu ingin menguasai suatu tempat tanpa memikirkan masa depan itulah sifat yang melekat didalam diri eboshi.
  6. Rusa peliharaan Ashitaka merupakan peliharaan penurut, mengerti situasi sang majikan.
  7. Oracle adalah nenek tua baik ini adalah seorang peramal segala sesuatu yang mampu menggambarkan sesuatu dimasa depan.

PENDAPAT
Film ini menceritakan tentang perubahan ekosistem alam setelah manusia menjajah hutan demi kepuasan sesaat, tanpa memikirkan kejadian yang akan dialami dimasa mendatang. Seharusnya film ini lebih dikembangkan lagi karena didalam film ini juga banyak menceritakan nilai positif, sesuai dengan keadaan sekarang dimana bumi semakin tua dan manusia semakin marak merusak alam, mungkin dengan dikembangkannya film ini maka manusia perusak akan sadar akan kebutuhan sumber daya alam yang sekarang sudah semakin menipis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Cibitung

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk . (“ICBP”) merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka, dengan kegiatan usaha utama antara lain mi e instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus serta minuman. Guna mendukung kegiatan usaha utamanya, ICBP juga menjalankan kegiatan usaha kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel maupun karton. ICBP menawarkan berbagai pilihan produk solusi sehari-hari bagi konsumen di segala usia dan segmen pasar, melalui lebih dari 40 merek produk. Banyak di antara merek-merek tersebut merupakan merek terkemuka dengan posisi pasar yang signifikan di Indonesia, serta memperoleh kepercayaan dan loyalitas jutaan konsumen selama bertahun-tahun. Dengan didukung oleh jaringan distribusi yang ekstensif dari perusahaan induk, sebagian besar produk ICBP telah tersedia di seluruh nusantara, dan juga dapat memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu dan lebih efisien. Kegiatan operasional yang

Peran, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia

BAB I P ENDAHULUAN 1.1       Latar Belakang Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang disampaikan seseorang ke orang lain agar bisa mengetahui apa yang menjadi maksud dan tujuannya. Bahasa Indonesia itu sendiri merupakan bahasa yang sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu,namun tidak semua orang mengerti peranan dan fungsi dari bahasa Indonesia tersebut selain menjadi alat komunikasi,dan tidak semua orang mengerti kedudukan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja,tetapi seluruh warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia. 1.2       Tujuan Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari peran,fungsi serta kedudukan bahasa Indonesia. Karena sebagai warga Indonesia kita wajib mengetahui dan memahami peran,fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia secara umum. 1.3       Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari bahasa 2. Apa pengertian dari bahasa Indones

MANAJEMEN FINANSIAL UNTUK LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENGENALAN DAN RUANG LINGKUP Tidak ada bisnis yang bisa bertahan lama, tanpa penanganan keuangan yang baik dan efektif. Manajemen keuangan adalah tentang pengawasan dari sumber daya keuangan yang dimiliki oleh perusahaan. Manajemen keuangan memastikan organisasi mengetahui dan memahami biaya dari operasi yang mereka lakukan, pengeluaran yang harus dikeluarkan dan hal – hal eksternal yang mempengaruhi hal tersebut. Ini akan membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat bagaimana suatu layanan disiapkan, cara suatu layanan di suplai, serta investasi yang diperlukan untuk memberikan pengiriman dan efek yang mampu mengubah pola kebutuhan yang ada. Kemampuan manajemen keuangan yang kuat mampu membuat penyedia layanan TI membuat  keputusan yang tepat dan reaksi secara tanggap terhadap perubahan. Hal itu membuat kontrol terhadap pengeluaran menjadi lebih baik untuk memastikan keputusan investasi yang tepat dan promosi nilai layanan terlaksana. TUJUAN DAN OBJEKTIF Tujuan dari ma