PENGENALAN DAN RUANG LINGKUP
Tidak
ada bisnis yang bisa bertahan lama, tanpa penanganan keuangan yang baik dan
efektif. Manajemen keuangan adalah tentang pengawasan dari sumber daya keuangan
yang dimiliki oleh perusahaan. Manajemen keuangan memastikan organisasi mengetahui
dan memahami biaya dari operasi yang mereka lakukan, pengeluaran yang harus
dikeluarkan dan hal – hal eksternal yang mempengaruhi hal tersebut. Ini akan
membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat bagaimana suatu layanan
disiapkan, cara suatu layanan di suplai, serta investasi yang diperlukan untuk
memberikan pengiriman dan efek yang mampu mengubah pola kebutuhan yang ada.
Kemampuan
manajemen keuangan yang kuat mampu membuat penyedia layanan TI membuat keputusan yang tepat dan reaksi secara tanggap
terhadap perubahan. Hal itu membuat kontrol terhadap pengeluaran menjadi lebih
baik untuk memastikan keputusan investasi yang tepat dan promosi nilai layanan
terlaksana.
TUJUAN DAN OBJEKTIF
Tujuan
dari manajemen finansial untuk layanan teknologi informasi adalah untuk
memastikan penggunaan secara optimal dari aset keuangan yang dimiliki oleh
organisasi dan ini dicapai dengan selarasnya aturan yang ada dalam penyedia
layanan teknologi informasi itu bergerak.
Tujuan
dari manajemen finansial adalah untuk memastikan :
• Uang di atur dan digunakan secara bijaksana
• Aset keuangan yang tersedia sesuai dengan rencana organisasi dan persyaratan untuk menjalankan layanan teknologi informasi.
• Keputusan
untuk melakukan investasi sesuai dan relevan dengan tujuan dan objektif
perusahaan.
• Risiko
keuangan sudah teridentifikasi dan di atur secara efektif.
• Pengaturan
pemerintahan yang tepat memastikan keefektivitasan penataan dari sumber daya
keuangan yang dimiliki, dan memastikan kejelasan dari akuntabilitas keuangan.
• Organisasi
mengikuti semua aturan keuangan yang berhubungan dan peraturan yang berlaku
serta strategi dari bisnis.
Kunci untuk memastikan itu semua adalah
:
· Adanya sistem yang efektif untuk melakukan
perencanaan keuangan dan biaya pengeluaran
· Rencana
finansial dan alokasi biaya sesuai dengan layanan yang akan diberikan.
· Semua
investasi yang disarankan harus memiliki konsep bisnis yang sesuai dengan
standar perusahaan.
· Semua
risiko yang berpengaruh terhadap keuangan teridentifikasi dan tertata dengan
baik.
· Adanya
kerangka kerja yang tepat untuk pemerintahan dengan akuntabilitas yang jelas,
dan semua yang terlibat telah terlatih untuk itu.
· Semua
pengeluaran keuangan tercatat dengan baik dan akan ada proses audit untuk
memastikan penataan dari sumber daya finansial.
· Biaya
dan nilai dari layanan TI, proses – proses dan aktivitas yang ada terawasi,
terukur dan dimengerti serta langkah yang diambil berdasarkan dari kemampuan
keuangan.
AKTIVITAS DAN KONSEP
·
Pembiayaan
Penting
untuk melakukan perencanaan terlebih dahulu untuk memastikan rencana bisnis sejalan
dengan kemampuan keuangan yang ada. Hal ini akan menghasilkan rencana keuangan
atau daftar pengeluaran dan pemasukan yang jelas untuk periode tertentu
biasanya dalam ukuran tahun. Pengeluaran dan pemasukan akan dibedakan menjadi
kategori yang bertujuan untuk mempermudah pengaturan, dan kontrol. Biaya yang
akan dikeluarkan harus mencerminkan layanan yang akan diberikan, proyek baru,
ataupun investasi dan hal yang telah terencana sebelumnya.
· Akunting
Proses – proses yang ada pada pengelolaan keuangan menggunakan TI
membuat penyedia layanan TI untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan yang
ada, hingga menampilkan bagaimana pengeluaran dan pemasukan yang dibedakan
antara pelanggan, layanan, dan aktivitas. Analisa ini berguna untuk menentukan
keefektivitasan biaya dari layanan sehingga bisa diambil keputusan yang tepat.
·
Penagihan
Biaya
Keputusan untuk melakukan penagihan adalah keputusan strategis
yang harus diperhatikan dengan seksama , Penagihan tidak hanya menambah biaya
operasi dari penyedia layanan TI tetapi juga menambah akuntabilitas, dampak,
dan transparansi. Pelanggan dapat membandingkan apa yang akan mereka dapatkan
dengan apa yang akan dibayar, dan pelanggan juga mampu membandingkan layanan
yang akan didapat dengan penyedia layanan lain.
·
Bisnis
Konsep
Bisnis konsep adalah bantuan untuk mengambil keputusan dan alat
perencanaan yang menampilkan perkiraan hasil dari aksi dari bisnis. Inti dari
bisnis konsep adalah analisa keuangan, dan pembenaran untuk melakukan investasi
biasanya lebih bergantung kepada pemahaman kemampuan keuangan.
Manajemen finansial
dalam hubungannya kepada manajer bisnis dan pemangku kebijakan, harus menilai
bisnis konsep dalam hubungan skala investasi dan hasil yang akan didapatkan,
efeknya pada bisnis, skala waktu untuk realisasi keuntungan, risiko dan
penanganannya, serta kekokohan nilai yang ada dan kesensitivitasan terhadap
perubahan. Semua hal tersebut harus ada pada bisnis konsep yang baik.
Penting untuk bisnis
konsep menjelaskan keuntungan dan biaya yang akan dikeluarkan dan dinilai,
dengan asumsi bagaimana itu bergantung dan tingkat kepercayaannya. Bisnis
konsep terkadang harus bergantung pada keoptimisan ataupun keraguan pada masa
depan, dan penting untuk diketahui oleh para pengambil keputusan.
HUBUNGAN DENGAN PROSES - PROSES MANAJEMEN LAYANAN YANG LAIN
Manajemen finansial untuk layanan TI sangat penting dalam hal
manajemen layanan TI dan itu terhubung dengan banyak manajemen layanan yang
lain. Layanan – layanan tersebut adalah sebagai berikut :
·
Manajemen
Kelas Layanan
Manajemen kelas layanan bekerja sama dengan manajemen finansial
dalam hal biaya yang dianjurkan pada level layanan yang diperlukan sehingga
mampu memenuhi kebutuhan organisasi sekarang dan yang telah terencana.
Manajemen finansial akan membantu dalam perubahan biaya dan mengevaluasi
investasi baru yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dari bisnis.
·
Manajemen
Portofolio Layanan
Manajemen finansial berhubungan dengan pembangunan bisnis konsep,
penilaian peluang investasi, dan evaluasi dari opsi layanan yang lain, evaluasi
dari risiko keuangan dan penetapan nilai dari layanan. Semua ini terhubung
dalam pengambilan keputusan apa yang akan dimasukkan dan dikeluarkan dari
portofolio layanan. Manajemen finansial mampu berkontribusi terhadap keputusan
bagaimana cara terbaik untuk menyuplai layanan yang ada. Selain itu juga
bertanggung jawab untuk memastikan pembiayaan tersedia untuk mendukung
pengiriman portofolio layanan dan memastikan keuangan sesuai dengan anggaran
yang ada.
·
Manajemen
Kapasitas
Ketersediaan dan kapasitas dari manajemen terhubung dengan
keefektivitasan biaya untuk pelaksanaan layanan, dan manajemen keuangan dapat
membantu dengan menyediakan informasi biaya yang dikeluarkan sehingga bisa
dilakukan penilaian terhadap keuangan. Proposal untuk melakukan investasi pada
hal baru atau pengembangan kapasitas bisa dinilai oleh manajemen finansial
sebelum dilaksanakan, manajemen kapasitas akan mampu memberikan informasi dari
penggunaan sumber daya yang mampu membantu manajemen finansial mengambil
keputusan.
·
Manajemen
Pengaturan dan Aset Layanan
Bertujuan untuk mengatur dan mengelola pengaturan dari manajemen
basis data yang berisi informasi keuangan dan aset yang digunakan untuk
berbagai macam oleh manajemen finansial. Selain itu juga berisi informasi
tentang aset yang dimiliki untuk pelaksanaan rencana keuangan jangka panjang dan
pengembangan anggaran.
·
Manajemen
Hubungan Bisnis
Manajemen Hubungan Bisnis membantu manajemen keuangan untuk layanan TI
mengerti bagaimana pelanggan menilai apa yang mereka dapatkan dari layanan TI
dan apa yang harus mereka bayar untuk layanan tersebut. Manajemen Hubungan
Bisnis membantu pelanggan mengerti tentang aturan finansial, biaya, risiko dan
isu lain dari penyedia layanan TI yang berimbas terhadap biaya yang dibebankan
kepada pelanggan. Hal ini juga berguna untuk pelanggan mengerti efek finansial
pada keputusan jangka panjang.
PUSTAKA
2012, Brewster Ernest, Dkk, IT SERVICE MANAGEMENT A Guide for ITIL
Foundation Exam Candidates Second Edition;
Mybet (Sportsbook) Bonus & Review (2021) | LCBET ボンズ カジノ ボンズ カジノ dafabet dafabet 10bet 10bet 52BETBET: NIGHTER SPORT BETTING TIPS & SURE - Vntopbet.com
BalasHapus