Pengenalan
Setelah solusi untuk manajemen layanan diterapkan,
sangat penting untuk tidak diam menunggu bahwa pekerjaan telah selesai. Semua
aspek lingkungan akan terus berubah dan penyedia layanan harus selalu melakukan
peningkatan. Peningkatan Layanan Berkelanjutan bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa setiap peningkatan ini teridentifikasi dan telah diterapkan.
Performa dari penyedia layanan IT akan selalu dipantau dan semua peningkatan
yang dilakukan akan diproses, layanan IT, dan infrastruktur IT untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas dan efektivitas biaya.
Tujuan
Peningkatan layanan berkelanjutan bertujuan untuk
memberikan nilai bisnis untuk memastikan bahwa implementasi manajemen layanan
terus memberikan hasil bisnis yang diinginkan.
Objektif
Beberapa objektif dari Peningkatan layanan
berkelanjutan adalah sebagai berikut :
- Untuk melakukan peninjauan, analisa, dan
rekomendasi pada bagian yang dapat ditingkatkan pada setiap titip dalam
siklus layanan.
- Untuk melakukan peninjauan dan analisa pada
pencapaian tingkatan layanan terhadap tujuan yang ingin dicapai.
- Untuk mengidentifikasi dan menerapkan
aktivitas individu untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi dan
efektivitas dari proses pada manajemen layanan.
- Untuk meningkatkan efektivitas biaya dalam
memberikan layanan IT tanpa berimbas kepada kepuasan pelanggan.
- Untuk menerapkan metode manajemen kualitas
untuk membantu aktivitas dalam peningkatan layanan berkelanjutan.
PBL harus objektif untuk semua orang yang ada
didalam organisasi, tetapi aktivitas peningkatan hanya bisa terjadi apabila
dimanajemen dengan baik. Seseorang bertanggung jawab harus ditunjuk dan mereka harus memiliki otoritas yang tepat
untuk membuat keputusan. Peran ini bukan peran yang mudah dikarenakan
peningkatan berarti perubahan yang signifikan yang kemungkinkan mengganggu pola
kerja yang sudah ada sebelumnya. Aktivitas peningkatan perlu direncanakan dan
dijadwalkan secara berkelanjutan setiap saat dan setiap efek yang terjadi
dipantau untuk memastikan peningkatan yang diinginkan tercapai. Secara ideal,
budaya peningkatan bisa menjadi melekat didalam organisasi.
Ruang Lingkup
PBL bisa diterapkan pada semua tingkatan siklus
layanan dan melingkupi 3 area utama yaitu :
- Kesehatan rata – rata dari manajemen layanan sebagai disiplin utama.
- Penyesuaian berkelanjutan dari portfolio layanan dengan kebutuhan bisnis saat ini dan akan datang.
- Kematangan dalam penerapan proses – proses IT.
Nilai untuk Bisnis
PBL mengenali nilai yang diberikan oleh TI pada
bisnis yang bisa diterapkan dan diukur dengan berbagai cara seperti berikut ini
:
- Peningkatan : Keluaran dan hasil yang lebih
baik dari keadaan sebelumnya.
- Keuntungan : Hasil yang didapatkan melalui
peningkatan yang telah diterapkan.
- Return on investment (ROI): Perbedaan antara
keuntungan yang dihasilkan dan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
hasil tersebut.
- Value on investment (VOI): Nilai tambahan yang
diciptakan oleh peningkatan termasuk keuntungan diluar keuntungan ekonomi
dan hasil yang diinginkan.
Penerapan PBL berarti berkomitmen untuk melakukan
investasi terus menerus untuk menciptakan dan mengelola rencana pengembangan
layanan. Nilai yang diharapkan dari investasi adalah salah satu komponen yang
penting dari semua pola bisnis, dan PBL menekankan keperluan untuk evaluasi
secara berkala mengikuti penerapan peningkatan dengan cara sebagai berikut :
- Memeriksa keuntungan / ROI / atau VOI tercapai sesuai dengan peningkatan yang diterapkan.
- Mengidentifikasi investasi terbaik dengan mengestimasi keuntungan dari berbagai sumber.
- Mengukur hasil atau keuntungan dari setiap
perubahan struktur organisasi atau strategi bisnis, dan atau perubahan
aturan dan legislasi.
Banyak organisasi yang sangat kurang secara
tradisional dalam memeriksa keuntungan yang direncanakan telah dilaksanakan
sesuai dengan yang diinginkan dan kemudian membuat keputusan kedepan dengan
asumsi bahwa perubahan yang signifikan terhadap nilai telah terjadi.
Prinsip Utama
Gambar 1. Pendekatan untuk Peningkatan
Layanan Berkelanjutan
- Perjelas visi, dengan memikirkan visi dari sisi bisnis dan TI, misi, tujuan dan objektif serta memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama, visi adalah aspirasi dan mewakili kondisi yang diinginkan.
- Menilai situasi terkini dan menerapkan garis dasar dari dimana posisi organisasi sekarang. Hal ini akan cukup menantang dan kejujuran akan sangat berguna, karena itu penilaian eksternal akan sangat diperlukan.
- Menetapkan langkah – langkah menuju visi yang berbasis prioritas untuk peningkatan dan pengaturan tujuan yang terukur. Biasanya hampir mustahil untuk mengubah keadaan sekarang ke keadaan diinginkan secara langsung.
- Dokumentasi rencana peningkatan, mengunakan layanan dan teknik proses peningkatan.
- Awasi hasil yang dicapai, menggunakan cara yang tepat dan terukur seperti yang telah didefinisikan sebelumnya.
- Kelola momentum dengan memastikan bahwa peningkatan telah tergabung dengan baik dan seraya memperhatikan kesempatan untuk pengembangan kedepannya.
Memberikan Peningkatan
ITIL merekomendasikan untuk pelaksanaan PBL
tercatat untuk melihat kesempatan peningkatan layanan yang dilakukan dan
mengategorikan menjadi kecil, sedang, dan besar. Waktu yang diharapkan untuk
menerapkan setiap kesempatan yang ada bisa diantisipasi dan dapat dihitung
setiap keuntungan yang akan didapatkan. Informasi ini memungkinkan untuk
memprioritaskan kesempatan untuk melakukan peningkatan yang ada.
Sumber Pustaka
2009, Brewster E, dkk, IT SERVICE MANAGEMENT, A
Guide for ITIL ® Foundation Exam Candidates Second Edition.
Komentar
Posting Komentar